Kamis, 28 Agustus 2014

Perjuangan Seorang Muslim Komunis

PERISTIWA G30S sudah lebih 35 tahun berlalu. Banyak kesaksian ditulis dan dibukukan. Ada yang dengan bangga menceritakan bahwa di masa-masa lalu telah ikut berjuang menegakkan Pancasila dengan
"menumpas habis" orang-orang PKI. Semakin banyak orang PKI yang mereka bunuh, semakin hebat rasa perjuangan mereka. Di masyarakat telah tercipta keyakinan bahwa orang PKI pastilah jahat, biadab, dan pembunuh berdarah dingin. Pendek kata orang-orang PKI "adalah orang-orang yang tak layak diberi hak hidup di Indonesia." Ekornya adalah, setiap gagasan yang bertentangan dengan keyakinan demikian tadi, atau sekadar mempertanyakan keabsahan pandangan apriori dalam masyarakat tersebut, segera dianggap sebagai pembela "kaum ateis"; bahkan bisa dimasukkan juga sebagai orang yang perlu dicurigai sebagai "agen komunis". Kini sudah tiba waktunya untuk berfikir lebih jernih, dewasa, dan bertanggung jawab.

Selasa, 26 Agustus 2014

Sudut Pandang Teologi Pembebasan

Apa perbedaan ideology dan agama?

Mengenai pertentangan agama dengan paham lain dan bahkan agama-agama lain sekalipun saling bertentangan dalam konsep kemanusian, meski secara esensial mengharapkan kedamaian dan kesejahtraan baik menjalani hidup sebagai umat manusia maupun sebagai bagian dari alam semesta yang seharus menjaga dan melestarikan alam agar keseimbangan dunia tetap stabil dan berumur panjang untung generasi akan dating. Tak terpungkiri petentangan-pertentangan itu ada dan akan selalu hadir dalam kehidupan manusia, meski ideology lain menganggap bahwa keselarasan antara agama, dan ideology tertentu dapat berjalan secara berbarengan, namun, akan terlehit sangat berlebihan dan cenderung memaksakan akan lahirnya keselarasan dari banyaknya ideology dan agama.

Tentang Santri Progresif

Media online santri progresif ini adalah bentuk kepedulian seorang santri terhadap situasi dan kondisi kehidupan umat manusia yang sekarang tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusian dan cita-cita islam. nama santri kiri ini merupakan representatif dari santri salah satu pondok pesantren dalam memperjuangkan nilai-nilai islam sejati seperti yang telah diperjuangkan para nabi-nabi sebelumnya.

islam sekarang, cenderung mengarah pada komersialisasi agama, seperti menjual kitab-kitab alqur'an dengan sangat mahal yang sulit orang miskin jangkau, komersialisasi rukun islam yang kelima yaitu "naik haji bagi orang yang mampu" juga dikomersialisasi, yang memberikan keuntungan bagi penyelenggara haji. belum lagi pakaian yang harus dipakai harus bersih dan mahal harganya, dan masih banyak lagi bentuk komersialisasi lainnya seperti khotbah/cerama.