Kamis, 04 September 2014

Misbach: Islam sampai Komunis Harus!

Oleh Prasetyo Serna Galih - Bingkai Merah

Pertentangan antara Islam dan komunisme menjadi salah satu huru hara sosial di peradaban manusia. Pertentangan itu bahkan menyeret nyawa manusia untuk dikorbankan. Setidaknya itu yang terjadi di negeri ini pada akhir tahun 1965.

Beberapa ormas Islam bersama dengan prajurit ABRI membantai orang-orang yang disangkakan sebagai komplotan PKI – dituduh sebagai dalang peristiwa 1 Oktober 1965. Untuk melihat pertentangan dua ajaran itu, alangkah baiknya kita melihat seorang tokoh pergerakan negeri ini yang justru memadukan dua ajaran sebagai alat perjuangan melawan kolonialisme Belanda.

Kamis, 28 Agustus 2014

Perjuangan Seorang Muslim Komunis

PERISTIWA G30S sudah lebih 35 tahun berlalu. Banyak kesaksian ditulis dan dibukukan. Ada yang dengan bangga menceritakan bahwa di masa-masa lalu telah ikut berjuang menegakkan Pancasila dengan
"menumpas habis" orang-orang PKI. Semakin banyak orang PKI yang mereka bunuh, semakin hebat rasa perjuangan mereka. Di masyarakat telah tercipta keyakinan bahwa orang PKI pastilah jahat, biadab, dan pembunuh berdarah dingin. Pendek kata orang-orang PKI "adalah orang-orang yang tak layak diberi hak hidup di Indonesia." Ekornya adalah, setiap gagasan yang bertentangan dengan keyakinan demikian tadi, atau sekadar mempertanyakan keabsahan pandangan apriori dalam masyarakat tersebut, segera dianggap sebagai pembela "kaum ateis"; bahkan bisa dimasukkan juga sebagai orang yang perlu dicurigai sebagai "agen komunis". Kini sudah tiba waktunya untuk berfikir lebih jernih, dewasa, dan bertanggung jawab.

Selasa, 26 Agustus 2014

Sudut Pandang Teologi Pembebasan

Apa perbedaan ideology dan agama?

Mengenai pertentangan agama dengan paham lain dan bahkan agama-agama lain sekalipun saling bertentangan dalam konsep kemanusian, meski secara esensial mengharapkan kedamaian dan kesejahtraan baik menjalani hidup sebagai umat manusia maupun sebagai bagian dari alam semesta yang seharus menjaga dan melestarikan alam agar keseimbangan dunia tetap stabil dan berumur panjang untung generasi akan dating. Tak terpungkiri petentangan-pertentangan itu ada dan akan selalu hadir dalam kehidupan manusia, meski ideology lain menganggap bahwa keselarasan antara agama, dan ideology tertentu dapat berjalan secara berbarengan, namun, akan terlehit sangat berlebihan dan cenderung memaksakan akan lahirnya keselarasan dari banyaknya ideology dan agama.